TEGAL – Atlet wushu andalan Kota Tegal, Dela Adhelia Syaputri, berhasil melangkah ke ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2026 yang akan digelar di kawasan Semarang Raya.
Prestasi ini diraih Dela setelah tampil gemilang pada Babak Kualifikasi (BK) Porprov Jawa Tengah 2025 Cabang Olahraga Wushu yang berlangsung di Gedung Laboratorium Prof. Soegijono, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada 10-14 Oktober 2025.
Pelatih Wushu Kota Tegal, Amelia Wulandari mengungkapkan kebanggaannya atas hasil yang dicapai anak didiknya tersebut. Dela sukses meraih medali perunggu pada nomor pertandingan Changquan Putri.
Sedangkan di nomor pertandingan Jian Shu (senjata pendek) dan Qiang Shu (senjata panjang), Dela harus berbangga berada di peringkat empat.
“Dela dapat perunggu di nomor Changquan. Sedangkan Jian Shu dan Qiang Shu hanya menempati posisi empat,” jelas Wulan pada Senin 13 Oktober 2025.
Meski sempat tampil impresif, Dela harus puas berada di posisi keempat pada nomor senjata pendek akibat kendala cedera kaki lama yang kambuh.
“Sebelum pertandingan kondisinya sudah membaik, tapi karena latihan agak keras, cedera lama di kaki kambuh lagi. Meski begitu, dia tetap tampil maksimal,” ujar Wulan.
Di nomor senjata panjang, Dela juga menempati posisi keempat. Wulan menilai hasil tersebut sudah sangat baik, mengingat persaingan kali ini jauh lebih berat karena aturan usia pada BK tahun ini diperluas.
“Kalau sebelumnya batas usia 23-26 tahun, sekarang sampai 34 tahun. Jadi banyak atlet senior, bahkan mantan atlet PON yang ikut turun tanding. Kesenjangannya cukup jauh,” terang Wulan.
Menurut Wulan, seharusnya BK Porprov menjadi ajang pembinaan bagi atlet muda. Sedangkan para atlet level PON sudah tidak perlu turun di BK atau lebih tepat untuk mengikuti seleksi Pelatihan Nasional atau Pelatnas.
Meski demikian, pelatih optimistis Dela yang kini berusia 23 tahun bisa tampil lebih baik di Porprov 2026.
“Kalau cedera bisa pulih total dan latihannya konsisten, kami yakin Dela bisa rebut emas,” tegas Wulan.
Selain Dela, Kota Tegal juga mengirimkan satu atlet muda potensial, Berlian Zhafira Sakhi, berusia 13 tahun, yang masih dalam tahap uji coba.
“Berlian belum ditargetkan medali, tapi potensinya besar,” ujar Wulan.
Untuk menjaga performa, latihan dilakukan secara rutin di Yayasan Tri Dharma Tegal (Klenteng Tek Hay Kiong) setiap Senin, Kamis dan Jumat pukul 16.00-20.00 WIB. Saat ini latihan difokuskan pada teknik ringan sambil memulihkan kondisi cedera.
“Bulan ini belum latihan keras, fokus teknik dan pemulihan dulu,” jelasnya.
Wulan berharap, Pemerintah Kota Tegal bisa lebih memperhatikan fasilitas latihan agar atlet dapat berlatih maksimal.
“Fasilitas di Tegal masih minim, termasuk karpet pertandingan yang belum standar. Waktu uji coba di lapangan, Dela sempat jatuh karena pijakannya kurang pas. Harapannya ke depan fasilitas bisa lebih memadai,” pungkas Wulan.
